Gerakan Hamas menuding Mahmod Abbas bertanggungjawab atas semua yang menimpa pemimpin Hamas setelah presiden Palestin itu mengeluarkan ancaman untuk membunuh pemimpin Hamas.
Ancaman yang dimaksud adalah ucapan Abbas "pemimpin Hamas menggali kubur mereka sendiri", Hamas menegaskan bahawa mereka tidak akan mengikuti rentak Abbas dengan memberi ancaman yang sama. "Kami akan seperti pohon kurma menjulang ke langit, meski dilempar batu kami balas dengan buah kurma" tegas Hamas. Namun kami juga mengingatkan agar jangan cubamenyentuh pendokong/pemimpin Hamas kerana ia umpama bermain api. "Kami bersabar tapi berencana" menurut Hamas.
Pindato Abbas dinilai Hamas sebagai tidak bertanggungjawab dan bahasa yang digunakan tidak layak keluar dari seorang presiden bagi rakyat Palestin yang mengancam membunuh di luar undang-undang. Abbas jelas mengikut agenda politik Amerika dan Israel.
Pihak Hamas menyatakan, Abbas berpidato dengan emosional dan jauh dari kesepakatan nasional. Jelas pidatonya memutuskan jambatan dan perahu dialog dengan Hamas serta secara utuh menurut agenda jahat Amerika dan Israel.
Hamas menegaskan pentingnya membangun kembali PLO dan badan-badandi bawahnya dengan dasar nasionalisme. Hamas menegaskan kembali menolak cadangan dari badan yang tidak sah. Ajakan Hamas untuk berdialog adalah untuk kepentingan kemaslahatan dan kebaikan Palestin.